Stres
Sebagai manusia, stres merupakan suatu masalah psikologis yang lumrah terjadi Numate, stres terjadi sebagai bentuk reaksi tubuh kita terhadap perubahan yang terjadi di sekitar kita, yang membuat kita harus menyesuaikan diri. Biasanya juga terjadi karena kita dihadapkan pada tekanan dan ancaman. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, hormon yang berfungsi untuk mengatur respons stres yang terjadi pada tubuh kita.
Hormon kortisol dan kulit
Produksi hormon kortisol yang dilepaskan kelenjar adrenal ini memberikan pengaruh pada produksi minyak di kulit Numate. Kulit berminyak ini lah yang menyebabkan masalah seperti kusam dan jerawat, atau malah memperparah keadaannya, bagi yang tengah mengalami masalah kulit tersebut, respons kimia ini juga menyebabkan kulit jadi lebih sensitif.
Manajemen stres
1. Relaksasi dan meditasi 
Belajarlah untuk mengelola stres dengan relaksasi, melakukan beberapa kegiatan sendiri yang bisa menenangkan diri, entah duduk, mengatur napas, atau berjalan santai.
Meditasi juga bisa dilakukan Numate, misalnya seperti yoga, kegiatan yang mampu menurunkan kadar hormon kortisol, menenangkan pikiran dan membuat kita merasa jadi lebih positif.
2. Terbuka
Saat stres, cobalah untuk berbicara atau bercerita kepada orang yang bisa kita percayai, untuk membantu mendengar dan mengurai apa yang tengah kita alami, yang menjadi penyebab dari munculnya stres.
3. Lakukan kegiatan yang menyenangkan
Lakukanlah kegiatan yang disenangi, entah berkebun, bernyanyi, menari, bermain dengan hewan seperti kucing, anjing, dan lain-lain. Semua kegiatan yang bisa meningkatkan hormon dopamin (hormon kebahagiaan) dan membuat tubuh menjadi lebih relax, mood pun jadi kembali.
Manajemen stres yang baik, membantu kita untuk menjaga pikiran dan fisik kita tetap sehat Numate, pikiran dan fisik yang stresnya dapat dikelola membuat kulit kita juga senantiasa terjaga kesehatannya.